Tingkatkan IE7 dengan IE7Pro

Butuh waktu lima tahun buat Microsoft untuk mengeluarkan versi baru Internet Explorer. Ketika akhirnya dirilis, IE7 masih tetap punya banyak kekurangan fitur dibanding rival dekatnya Mozilla Firefox. Untungnya, ada IE7Pro untuk melengkapi elemen yang hilang. Gunung Sarjono





DOWNLOAD DAN INSTALASI

Download dan instalasi add-on (http://www.ie7pro.com) dan kemudian restart Internet Explorer. IE7Pro otomatis mengaktifkan modul-modul berikut: Basic Function, Ad Blocker, Scripts & Plugins, Spell checker, Auto Form Filter, Mini Download Manager, Privacy Cleaner, Online Service, Inline Search, dan FasterIE. Anda bisa mengatur setting mereka atau men-disable apapun yang tidak dibutuhkan dari menu Tools, dan pilih IE7Pro Preferences.

AKTIFKAN CRASH RECOVERY

Anda bisa mengaktifkan atau mematikan modul dari ba-gian Modules. Klik modul untuk melihat deskripsinya. Jika sebelumnya terpisah, maka fi tur Crash Recovery (semua tab yang Anda buka ketika crash akan dibuka kembali) sekarang dimasuk-kan ke dalam modul Basic Function. Pilih antara boks Find biasa atau tool Inline Search IE7Pro dengan memberi tanda centang ([1]) Inline Search. Di bagian IE Settings, menu bar IE7 yang hilang bisa ditampilkan dengan mengklik kanan di sembarang tempat kosong pada toolbar dan pilih Menu Bar. Top IE Menu akan memindahkan menu bar ke atas address bar.

CEK EJAAN

IE7Pro datang dengan pengecekan ejaan terintegrasi. Untuk menggunakan pengecek ejaan, beri tanda centang ([1]) Spell checker di bagian Modules. Jadi jika misalnya Anda sedang memberi komentar terhadap berita di suatu situs, IE7Pro akan menggaris bawah (dengan warna merah) kata yang ejaannya salah. Klik kanan kata yang digarisbawah untuk memilih kata pengganti yang tepat. Kamus default adalah American English. Klik Spell Languages, Add Dictionary untuk men-download kamus lain.

AKTIFKAN BLOKIR

AD Blocker secara default diaktifkan, tapi Anda bisa juga mengaktifkan ‘flash blocking’ supaya content yang ditulis dalam flash tidak ditampilkan. Anda bisa memfi lter materi Web dengan memasukkan situs yang aman ke White list dan situs yang mencurigakan ke Block list. Untuk melakukannya, ketik nama situs ke dalam boks Rule dan pilih ‘Filter type’. Cara lain untuk memblokir iklan adalah dengan mengklik kanan icon IE7Pro di bagian bawah jendela browser.

SIMPAN SEBAGAI GAMBAR

IE7Pro juga mempunyai fasilitas pengambilan gambar layar (screenshot) yang bisa Anda gunakan untuk mengambil keseluruhan halaman web dan kemudian menyimpan-nya dalam format gambar PNG, GIF, JPG, TIFF, atau BMP. Klik kanan icon IE7Pro di bagian bawah jendela browser, pilih Save Current Tab As Image To, dan kemudian klik apakah File atau Clipboard.

ATUR GERAKAN MOUSE

Dengan Mouse Gestures, Anda bisa mengontrol browser dengan menggerakkan mouse dalam arah tertentu. Sebagai contoh, menahan tombol kanan mouse dan melaku-kan gerakan huruf L akan menutup tab yang sedang dibuka. Anda bisa mengganti warna jejak yang ditampilkan ketika melakukan gerakan, melihat bentuk gerakan yang tersedia dan membuatnya sendiri.

JALANKAN SCRIPT TAMBAHAN

Di bagian User Scripts, Anda bisa menjalankan script yang langsung mengubah tampilan dan perilaku halaman Web. Pilih script yang Anda inginkan dan klik OK untuk menjalankannya. Sebagai contoh, misalkan itu adalah script ‘Download Video from YouTube’. Sekarang ketika Anda melihat video pada YouTube akan muncul link Download Video. Klik Save, dan beri nama fi le dengan ekstension ‘.fl v’. Anda bisa menjalankan fi le dengan menyeret dan menjatuhkannya ke dalam VLC Player (http://www.videolan.org/vlc).



Sumber PC Media


Baca selengkapnya.....

Membuat Control Panel sendiri

Tentu menyenangkan jika Anda bisa membuat Control Panel sendiri yang berisi tools yang sering Anda gunakan. Meski opsi tersebut tidak dimasukkan ke dalam Windows Vista, ada cara untuk membuat Control Panel sendiri. Gunung Sarjono


BUAT FOLDER

Untuk membuat “Control Panel” sendiri, pertama kita buat sebuah folder. Klik kanan tombol Start dan kemudian pilih Explore. Ketika folder Start Menu tampil, klik ganda folder Programs. Ketika folder Programs tampil, klik menu Organize pada toolbar Windows Explorer dan kemudian pilih New Folder. Selanjutnya, beri nama folder tersebut My Control Panel atau apa pun yang Anda suka.


GANTI ICON FOLDER

Sekarang, klik kanan folder My Control Panel, dan kemudian pilih Properties. Pilih tab Customize, dan kliktombol Change Icon pada panel Folder icons. Ketika kotakdialog Change Icon tampil, pilih icon untuk membedakan foldetersebut dari semua folder lainnya pada menu Start.

SERET FOLDER KE MENU START

Sekarang, seret folder My Control Panel dari folder Pro-grams dan arahkan ke tombol Start. Ketika menu Start terbuka, seret folder My Control Panel dan jatuhkan ke bagian paling atas menu Start. Sampai di sini, Anda bisa memasukkan tools ke “Control Panel”.

MASUKKAN TOOL (1)

Untuk memasukkan tools ke “Control Panel”, buka folder My Control Panel dari menu Start. Selanjutnya, buka Control Panel yang asli dan pilih Classic View. Sekarang, seret dan jatuhkan tools yang paling sering Anda gunakan dari Control Panel yang asli ke folder My Control Panel. Biasanya membuat shortcut dengan cara drag-and-drop sudah mencukupi. Namun seperti yang Anda ketahui, banyak tools yang terdapat di dalam tool lain. Sebagai contoh, untuk ke Display Settings, Anda harus membuka Personalization dulu.

MASUKKAN TOOL (2)

Untungnya beberapa shortcut command line tools lama masih eksis di Windows Vista dan Anda bisa meng-gunakannya. Tools Control Panel Windows Vista bisa ditemukan di folder Windows\System32 (dalam file CPL). Anda bisa menjalankannya dengan menggunakan format perintah: control tool.cpl di mana tool adalah tool Control Panel. Jika tool tersebut mempunyai beberapa tab, Anda bisa membuat shortcut langsung ke tab yang dituju dengan menggunakan format perintah: control tool.cpl,,# di mana # adalah nomor tab yang dituju. Beberapa shortcut command line bisa Anda lihat pada boks.

GANTI NAMA SHORTCUT

Ketika menyeret tools, Windows Vista akan membuat shortcut ke tools tersebut. Windows Vista akan menambahkan “- Shortcut” ke setiap nama tools. Tentu saja, Anda bisa menghapus tambahan tersebut dan mengganti nama sesuai yang diinginkan. Ketika sudah selesai, tutup folder My Control Panel dan Control Panel yang asli. Sekarang ketika Anda ingin menjalankan tools yang sering digunakan, cukup klik tombol Start dan pilih icon My Control Panel.



SHORTCUT COMMAND LINE CONTROL PANEL

* Kategori Personalization: tab Display Settings (desk.cpl), Desktop Icon Settings (control desk.cpl,,0), Screen Saver Set-tings (desk.cpl,,1), dan Appearance Settings (desk.cpl,,2).

* Ketegori System Properties: tab Computer Name (sysdm. cpl), Hardware (sysdm.cpl,,2), Advanced (sysdm.cpl,,3), System Protection (sysdm.cpl,,4), dan Remote (sysdm.cpl,,5)

* Kategori Internet Properties: tab General (inetcpl.cpl), Security (inetcpl.cpl,,1), Privacy (inetcpl.cpl,,2), Content (inetcpl. cpl,,3), Connections (inetcpl.cpl,,4), Programs (inetcpl.cpl,,5), dan Advanced (inetcpl.cpl,,6).

* Kategori Mouse Properties: tab Buttons (main.cpl), Pointers (main.cpl,,1), Pointer Options (main.cpl,,2), Wheel (main.cpl,,3), dan Hardware (main.cpl,,4).

* Kategori Regional and Language Options: tab Formats (intl.cpl), Location (intl.cpl,,1), Keyboards and Languages (intl. cpl,,2), dan Administrative (intl.cpl,,3).

* Kategori Sound: tab Playback (mmsys.cpl), Recording (mmsys.cpl,,1), dan Sounds (mmsys.cpl,,2).


Sumber PC Media


Baca selengkapnya.....

TAGAN TG500-BZ

TAGAN TECHNOLOGY CO. yang cukup terkenal dengan produk casing high-end-nya, mencoba memberikan pilihan produk PSU (Power Supply Unit) untuk pasar Indonesia.Tagan TG500-BZ, produk ini disebut dengan PipeRock series. Sesuai namanya, PSU ini memiliki daya 500W. Tidak ada pengontrol apapun yang disertakan dalam produk ini untuk hanya sekadar mengetahui kinerja dari produk tersebut. PSU ini mampu mengakomodasi sebuah komputer yang memerlukan daya mencapai 500W.

Desainnya memang cukup unik. Dengan warna hitam dan berbahan solid SECC Steel memang menunjukkan PSU ini sangat powerful. Pendinginan dari PSU ini dipercayakan dengan sebuah fan saja yang berukuran 13,5 cm. Yang membuat produk ini unik adalah adanya fitur yang disebut dengan PipeRock Cable Management, di mana terdapat beberapa konektor yang bisa dihubungkan dengan kabel secara terpisah, berbeda denga PSU kebanyakan yang seluruh kabelnya berasal dari satu buah lubang. Sehingga dengan begitu, Anda bisa mengatur sendiri berapa kebutuhan kabel yang Anda perlukan untuk perangkat di dalam PC Anda.

Fluktuasi daya yang dialami oleh masing-masing rail tidak terlalu signifikan. Baik itu rail tegangan +3.3V, +5V maupun +12V tidak mengalami penurunan daya yang cukup banyak. Penurunan tegangan masih di bawah +/- 5% dari nilai semestinya masing-masing rail. Hal ini masih dianggap wajar dan tidak terlalu mengganggu.

Yang paling menarik adalah paket penjualan yang diberikan, total ada dua tas terpisah yang dikemas dalam sebuah packaging yang cukup kokoh. Satu tas berisi perangkat kabel-kabel berwarna-warni yang menunjukkan masing-masing fungsinya. Terdapat total lima kabel yang siap dipasang dalam PSU tersebut. Tas yang ke-2 berisi unit PSU-nya di mana pada PSU tersebut ada beberapa konektor untuk menyambung ke kabel yang terpisah tersebut. Ditambah dengan kabel ground yang juga sudah terintegrasi di dalam PSU tersebut.–APHJ


PRODUK / HARGA
Tagan TG500-BZ / Rp1.075.000 (kisaran)


PLUS / MINUS

+ Performa cukup baik dan stabil, konektor berlimpah, fitur active PFC.

- Harga tinggi.



Sumber PC Media


Baca selengkapnya.....

Imation Nano Flash Drive



IMATION Nano Flash Drive memiliki desain yang kecil, dan merupakan solusi ekonomis untuk keperluan berbagi file sehari-hari. Dibuat dengan mengombinasikan desain profesional dengan performa dan kapasitas storage yang dibutuhkan dalam mengelola dan mentransfer file digital yang besar.
Dengan desain tutup putar yang dapat melindungi drive, sekaligus menghilangkan risiko kehilangan tutup, Nano memiliki berat yang ringan sehingga mudah dimasukkan ke dalam kantong, tas, atau dijadikan sebagai gantungan kunci. Flash drive ini juga memiliki keuntungan sendiri ketika dipasangkan pada port USB, dengan tutup yang dapat diputar, lokasi port USB yang sempit seperti pada notebook tidak menjadi hambatan untuk memasangkan Nano. Selain itu, dengan kemampuan password protection dan partisi, flash drive Nano merupakan solusi yang terjangkau dan aman untuk transfer data, musik, foto, maupun video.

Imation Nano Flash Drive tersedia dalam berbagai kapasitas untuk memenuhi kebutuhan Anda (1 GB, 2 GB, 4 GB, dan 8 GB). Sistem plug and play yang dimilikinya memudahkan Anda untuk menggunakan-nya pada hampir semua komputer tanpa masalah, baik yang menggunakan port USB 1.1 maupun USB 2.0.

Fitur

* Desain yang kecil dan ringan sehingga mudah dimasukkan ke dalam kantong, atau dijadikan sebagai gantungan kunci.
* Tersedia dalam berbagai kapasitas (1 GB, 2 GB, 4 GB, dan 8 GB).
* Kompabilitas penuh dengan Win-dows Vista ReadyBoost.
* Software password protection Imation Lock sudah termasuk di dalam paket penjualan.
* Tidak perlu melakukan instalasi software tambahan.
* Tidak memerlukan tambahan daya maupun kabel.
* Garansi terbatas selama 5 tahun.
* Mampu menyimpan data sampai dengan 10 tahun.
* Sertifikasi Internasional CE, C-Tick, dan FCC.
* kemasan produk yang ramah lingkungan. 100% dapat didaur-ulang.

Kegunaan

* Membawa pulang data pekerjaan Anda atau membawanya ke mana saja, tanpa harus membawa laptop.
* Menyimpan data penting atau data pribadi bersama Anda, daripada di-simpan di jaringan kantor.
* Mentransfer pekerjaan rumah antara sekolah dan rumah, tanpa perlu me-mikirkan kompabilitas sistem.
* Bertukar dan berbagi presentasi bisnis, tanpa memerlukan koneksi jaringan.
* Berbagi foto digital, musik, dan video antaranggota keluarga dan teman, secara cepat dan mudah.
* Meningkatkan performa PC dengan memanfaatkan fitur Windows Vista ReadyBoost.

Ukuran (LxWxH):

44x15x10 mm.

Sistem dan Software yang Dibutuhkan

* Windows 98SE, 2000, Me, dan XP.
* Macintosh Mac OS 9.0 dan ke atas.
* Linux 2.4.2 atau versi di atasnya.
* Software yang sesuai dengan Windows 2000, Me, XP, dan Vista.


Sumber PC Media


Baca selengkapnya.....

Black Berry Storm

BlackBerry Storm merupakan ponsel touch-screen pertama dari RIM, lebih dari itu, BlackBerry Storm menawarkan sebuah fitur touchscreen “clickable”, yang membuat pengguna dapat merasakan tombol ditekan layaknya ponsel yang menggunakan tombol.

BlackBerry Storm dilengkapi dengan layar TFT 3.25 inci dengan resolusi 480x360 pixel, keyboard on-screen QWERTY pada modus landscape dan Sure Type QWERTY pada modus portrait.

Untuk mendukung Anda yang gemar berpergian, BlackBerry Storm dilengkapi dengan built-in GPS, full HTML browser, push e-mail, dan Data Viz Documents to Go. Kamera digital pada BlackBerry Storm memliki resolusi besar, 3,2 megapixels dengan sistem otomatis fokus, variable zoom, geotagging, dan flash.

BlackBerry Storm mempunyai dimensi mirip dengan ponsel fenomenal besutan Apple, iPhone, yakni 4,43x2,45x0,55 inci, beratnya mencapai 155 gram dan kemampuan baterainya dapat mendukung percakapan selama 5,5 jam dan waktu stand-by 15 hari.

Selain dengan Apple iPhone, Blackberry Storm nantinya akan berhadapan langsung dengan HTC Dream yang mengusung operating system Android milik Google.

Baca selengkapnya.....

Tips mempercepat koneksi internet

Secara default, untuk koneksi internet, Windows membatasi sampai dengan 20% dari total bandwidth. Dengan kondisi seperti ini masih mungkin untuk mempercepat koneksi internet dengan mengurangi limit tersebut atau bahkan mengosongkannya.Ikuti salah satu tips mempercepat koneksi internet di samping tips-tips lainnya bersama Tips n Trik Komputer.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Klik Start >> Run >> kemudian ketik gpedit.msc dilanjutkan dengan menekan OK atau ENTER hingga akan muncul jendela group policy editor.

Kemudian klik Computer Configuration >> Administrative Templates >> Network >> Qos Packet Scheduler >> hingga tampilannya seperti di bawah ini.



Kemudian pada kolom sebelah kanan klik double “Limit reservable bandwidth” hingga muncul jendela Limit reservable bandwidth Properties, seperti di bawah ini.



Kemudian pilih enabled dan pada Bandwidth limit (%) isi dengan nilai yang minimal jika perlu nol.

Kemudian tekan OK atau Apply.

Restart PC atau laptop Anda.

Selesai

Sekarang, pastikan Anda mendapati koneksi internet yang lebih cepat.


Baca selengkapnya.....

Memperbaiki file word rusak

Pernahkah kita mengalami kejadian di mana karena sesuatu hal tiba-tiba file word kita menjadi rusak (corrupt) sehingga tidak bisa kita buka secara normal? Hal tersebut bisa saja terjadi karena mungkin terjadi sesuatu (kegagalan) pada Windows atau MS Word akibat ada gangguan tegangan listrik yang naik turun atau bahkan mati secara tiba-tiba sehingga menyebabkan Windows restart secara tiba-tiba sebelum kita sempat melakukan penyelamatan (penyimpanan) dokumen.

Jika hal tersebut pernah menimpa kita, pastinya kita menjadi sangat jengkel apalagi kita sudah bersusah payah mengetiknya dengan menghabiskan waktu dan energi yang tidak sedikit. Namun, sekarang, kita tidak perlu kuatir lagi karena kita dapat menggunakan freeware WordRepair yang dapat kita peroleh secara gratis di internet. Dengan freeware tersebut, kita dapat memperbaiki file word yang corrupt tersebut dan disimpan ke dalam format dokumen *.rtf.

Freeware yang mempunyai versi terakhir 1.1 ini mendukung untuk Microsoft Word 6.0, MS Word 95, MS Word 97, MS 2000, MS XP, dan MS 2003. Bagi yang mempunyai MS Word 2007 tidak membutuhkan freeware ini lagi karena di dalamnya sudah disertakan fitur atau fasilits ini.

Freeware ini termasuk aplikasi portable di mana setelah berhasil mendownloadnya, kita dapat langsung menjalankannya dengan mengkliknya tanpa harus melakukan istallasi terlebih dahulu., jadi cocok bagi yang "mobile". Jika tertarik silakan download di sini.

Screenshotnya seperti di bawah ini.



Langkah-langkah untuk melakukan perbaikan file word yang corrupt adalah sebagai berikut.

Pertama, jalankan WordRepair.
Kedua, klik menu Repair/Open untuk membuka file word yang akan diperbaiki.
Ketiga, setelah terbuka klik menu Save dan simpan ke dalam format *.rtf.
Keempat, selesai.

Selamat Mencoba!!

Download WordRepair di sini.

Alamat Situs di sini.



Baca selengkapnya.....

Membersihkan prefetch

Membersihkan File Prefetch Pada Saat Shutdown dengan Program Otomasi : File Prefetch yang ada pada Windows XP adalah file yang berfungsi untuk mempercepat proses loading atas program-program yang sering dijalankan pada lingkungan Windows dan juga berfungsi untuk mempercepat proses booting Windows XPNamun demikian jika foldernya sudah terlalu banyak/penuh (terutama file-file yang sudah "kedaluwarsa") maka hal ini dapat mengakibatkan menurunnya performa Windows. Oleh karena itu, untuk menjaga agar performa computer tetap "fit", kita harus rajin-rajin membersihkan file-file yang terletak di direcktori C:\Windows\Prefetch\ tersebut.

Sebenarnya "pekerjaan" tersebut adalah pekerjaan yang sepele namun kadang-kadang karena malas atau bahkan lupa maka akhirnya pekerjaan tersebut menjadi terlewatkan yang kemudian dapat menyebabkan performa computer menjadi menurun (melambat).

Nah, tentunya kita tidak mau hal tersebut terjadi, bukan?!! Jika demikian, kita dapat membuat program otomasi yang memungkinkan melakukan penghapusan file-file prefetch setiap kali computer dimatikan (shutdown) secara otomatis.

Jika tertarik, silakan ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.

Pertama, bukalah notepad

Kedua, ketikkan perintah seperti di bawah ini.

del C:\Windows\Prefetch\*.* /q

Ketiga, simpan dengan nama ekstension *.bat (misalnya prefetch.bat) pada direktori yang kita inginkan.

Keempat, buka group policy editor (gpedit.msc) dengan cara klik Start >> Run >> ketikkan “gpedit.msc” (tanpa tanda petik) kemudian tekan ENTER atau OK hingga muncul jendela group policy editor.

Kelima, kemudian klik Computer Configuration\Windows Settings\Scripts (Startup/Shutdown)

Keenam, pada kolom sebelah kanan pilih (klik double) pada Shutdown hingga muncul jendela seperti di bawah ini.



Ketujuh, klik Add kemudian akan muncul jendela seperti di bawah ini.



Kedelapan, pada Script Name klik browse kemudian arahkan pada folder atau direktori tempat kita menyimpan file yang tadi baru kita buat (dalam contoh ini prefetch.bat).

Kesembilan, jika sudah ditemukan klik Open kemudian klik OK ("Scripts" Parameters dikosongkan saja).




Kesepuluh, klik Apply dan/atau OK.

Kesebelas, selesai

Sekarang cobalah untuk merestart computer dan kemudian ceklah pada direktori C:\Windows\Prefetch\ dan pastikan file-file *.pf-nya sudah bersih.


Baca selengkapnya.....

Tips merawat komputer

Di bawah ini adalah cara cara merawat komputer secara sederhana namun sangat bermanfaat.

1. Defrag harddisk secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.

3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.

6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.
Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

11. Pasang kabel ground.
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
(diambil dari berbagai sumber)


Baca selengkapnya.....

Cara Mematikan Secara otomatis Program Not Responding.

Pernahkah kita mengalami di mana program yang kita buka mengalami “hang” atau not responding? Jika pernah, tentunya kejadian seperti ini sangat menjengkelkan sekali. Jika sudah demikian kita harus melakukan pe-nonaktifan program yang mengalami “kemacetan” tersebut dan ini sangat menjengkelkan. Dengan mengotak-atik registry, kita dapat mematikan program not responding secara otomatis. Jika tertarik, silakan ikuti tipsnya bersama Tips dan Trik Komputer berikut ini.

Langkah-langkah mematikan secara otomatis program not responding melalui Registry Windows adalah sebagai berikut.

Pertama, jalankan registry dengan cara klik Start >> Run >> kemudian ketikkan “regedit” kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela Registry Editor.

Kedua, klik HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop

Ketiga, pada panel sebelah kanan, cari dan klik double pada “AutoEndTasks” hingga muncul jendela Edit String, seperti di bawah ini.



Keempat, ganti value datanya menjadi 1.

Kelima, tutup registry Windows.

Keenam, restart computer.



Baca selengkapnya.....

Tips partisi hardisk

Bagi kebanyakan pengguna Komputer (PC) kadang kurang atau tidak begitu memperhatikan masalah pengaturan/penggunaan Hard disk. Biasanya diserahkan ke orang lain, mulai dari pembelian sampai installasi berbagai program lainnya, dan setelah itu tinggal memakai, tidak pernah memperhatikan masalah Hard disk.Info gambar

Bagi kebanyakan pengguna Komputer (PC) kadang kurang atau tidak begitu memperhatikan masalah pengaturan/penggunaan Hard disk. Biasanya diserahkan ke orang lain, mulai dari pembelian sampai installasi berbagai program lainnya, dan setelah itu tinggal memakai, tidak pernah memperhatikan masalah Hard disk.

Berikut tips mengatur pembagian Hard disk sehingga bisa lebih baik dan memudahkan.

Dengan semakin murahnya perangkat yang satu ini dan kapasitas yang semakin bertambah, maka penggunaannya pun harus diperhatikan. Maskipun bisa saja kita membagi Hardisk 500 GB Menjadi 1 atau 2 partisi ( drive C: dan drive D:), tetapi hal itu menurut saya merupakan cara yang kurang baik. Berikut tips saya yang sebagian merupakan hasil pengalaman pribadi.

Pembagian hardisk memang tidak ada standard khusus, biasanya hal ini berdasarkan pengalaman atau keperluan. Cara terbaik adalah dengan menentukan terlebih dahulu kategori yang akan digunakan. Misalnya Untuk Sistem Operasi, Data, Master Program, Audio/video dan lainnya.



Perlu diingat bahwa HDD 80 GB (GigaByte) tidak sepenuhnya dapat menyimpan data sebesar 80 GB, demikian juga ketika terbaca di komputer. Untuk HDD 80 GB, biasanya hanya mampu menyimpan data atau akan terbaca maksimal 74 GB. Untuk 40 GB menjadi 37 GB, 160 GB = 149 GB, 250=232 GB, 320 = 298 GB, 500 GB = 465 GB, 640 = 596 GB, 1 TB (TeraByte) = 931 GB dan seterusnya. Sehingga kita tidak bisa membagi HDD 80 GB menjadi 4 drive dengan masing-masing berukuran sama dan terbaca 20 GB semua.

Berikut contoh pembagian HDD 160 GB (terbaca sekitar 149 GB), dengan sistem operasi Windows XP

* Drive C : 20 GB (Label “winXP”, untuk menginstall sistem operasi windows XP dan program lainnya)
* Drive D : 40 GB (Label “Master”, untuk menyimpan berbagai master program sebelum di install)
* Drive E : 40 GB (Label “Data”, untuk menyimpan Data atau Dokumen)
* Drive F : 49 GB atau sisanya (Label “Media”, untuk menyimpan berbagai file audio dan Video)

Mengapa drive C hanya berukuran 20 GB ? Bagi kebanyakan orang, drive C sebagai lokasi installasi sistem operasi tidak memerlukan banyak tempat. Untuk Windows XP paling hanya 2 GB, Office sekitar 1 GB dan sisanya berupa program-program lainnya dan biasanya masih mencukupi. Sehingga dengan ukuran yang kecil akan lebih mudah dalam merawatnya, seperti ketika scan virus, spyware, defragment hardisk lebih cepat dan lainnya

Dalam mem-format HDD, biasanya ukuran yang dimasukkan dalam MB (Mega Byte). Kemudian Agar HDD terbaca sebesar 20 GB, maka ukuran yang kita masukkan dalam MB harus lebih besar dari 20.000. Misal kita tentukan ukurannya 21.500 MB, maka ukuran ini akan terbaca sekitar 20 GB. Atau bisa ditambah sedikit misalnya 22.000 MB (terbaca 20.5 GB). Demikian juga ketika menentukan ukuran 40 GB ( diisi sekitar 43.000 MB). Untuk lebih mudahnya bisa melihat Konversi GigaByte

Memindah Lokasi My Documents

Ketika kita membuka Windows Explorer maka akan ada directory My Documents dan pada awalnya lokasi My Documents ini ada di drive C;, lengkapnya biasanya di folder C:\Documents and Settings. Menyimpan dokumen di drive C menurut saya kurang aman, dan perlu dipindah ke Drive selain C. Misalnya dari contoh diatas adalah drive E:

Untuk mengubah agar My Documents membuka lokasi drive/folder lainnya, caranya dengan klik kanan My Documents dan pilih Properties kemudian klik tombol Move dan pilih lokasi baru tempat penyimpanan dokumennya, misalnya drive E:.

Cara ini hanya merubah lokasi My Documents ke lokasi baru, sehingga jika sudah ada data di My Documents, maka harus dipindah manual ke lokasi baru ini. Data lama tetap masih ada dan tidak terhapus.

Setelah lokasi di pindah/diubah, maka ketika kita menyimpan di My documents, data akan tersimpan di drive/folder baru tesebut ( contoh diatas drive E:), tidak tersimpan di drive C:

Referensi pelengkap :
http://en.wikipedia.org/wiki/Hard_disk_drive


Baca selengkapnya.....

Hardisk HARUS di partisi

Partisi Hardisk (Disk Partitioning) adalah membagi Hardisk menjadi beberapa bagian, yang biasa disebut dengan istilah Partisi. Pada Sistem operasi windows, biasanya dimulai dengan Drive C:, dan bisa berlanjut sampai Z:.Dengan semakin besarnya ukuran Hardisk, maka Hardisk memang sebaiknya di partisi menjadi beberapa bagian.

Apa saja manfaat kita mem-partisi Hardisk ? Berikut selengkapnya.

Maksud (manfaat) dari Mem-partisi Hardisk :

* Memisahkan antara file-file sistem operasi dan Data atau dokumen. Meski bisa saja menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih aman dan mudah pengaturannya.
* Sebagai tempat Virtual Memory untuk Sistem operasi. Seperti misalnya pada Linux
* Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling berdekatan. Hal ini selain mempercepat eksekusi program juga lebih efisien.
* Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari satu, misalnya Windows XP, Windowx 7, Linux, Mac OS X dan lainnya.
* Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika sistem rusak. Karena jika satu partisi rusak, partisi lain tidak akan terpengaruh sehingga data masih bisa di selamatkan.
* Meningkatkan keseluruhan performa (kinerja) komputer pada sistem yang disana file system kecil lebih efisien. Misalnya pada tipe File system NTFS ( bawaan windows XP, 2003, Vista dan Windows 7), ukuran Hardisk yang besar akan mempunyai Master File Table (MFT) yang lebih besar sehingga waktu akses juga lebih lama dibanding MFT yang lebih kecil.

Master Table File (MFT) merupakan lokasi yang menyimpan berbagai atribut file, direktory dan keterangan lain tentang file sistem NTFS yang biasa disebut dengan Metafiles. Berbagai atribut tersebut dikenal dengan istilah Metadata. Atribut yang disimpan bisa berbagai macam, seperti misalnya : nama file, lokasi file, ukuran dan perijinan file.

Beberapa software gratis yang dapat digunakan untuk mempartisi Hardisk antara Lain Easeus Partition Manager, Partition Wizard Home Edition, GParted dan lainnya. Juga bisa melihat Paragon hardisk Manager 8.5


Baca selengkapnya.....

Perbaiki system akibat virus

Komputer yang pernah terkena virus, malware dan sejenisnya biasanya banyak fitur yang tidak berjalan normal (sistem/windows mengalami kerusakan). Misalnya Task Manager, Run, Command prompt yang tidak bisa berjalan, dan kadang sampai file-file tertentu seperti EXE, COM dan lainnya juga tidak bisa dijalankan.Kerusakan semacam itu biasanya bisa diperbaiki baik manual, menggunakan CD Windows atau dengan software pihak ketiga.

Jika kita mempunyai CD master windows, dan kerusakan cukup parah, biasanya masih bisa diatasi dengan memanfaatkan fitur Repair (baca : Cara me-repair (memperbaiki) Installasi Windows XP )

Kali ini akan dibahas cara memperbaiki sistem windows yang rusak baik disebabkan oleh malware, virus dan sejenisnya atau sebab lainnya dengan Program System Repair Engineer (SREng).

System Repair Engineer (SREng)

System Repair Engineer (SREng) merupakan sebuah program kecil (kurang dari 2 MB), portable dan gratis (free) yang di kembangkan oleh KZTechs.COM webmaster, Smallfrogs ( telah memperoleh penghargaan Microsoft Most Valuable Professional (MVP) for Windows Shell – di China dari 2004-2008). Program ini ditujukan untuk mendeteksi berbagai permasalahan umum sistem dan kerusakan umum yang biasanya disebabkan oleh virus komputer.



Untuk tingkat ahli (advance), program ini dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai permasalahan dan memperbaiki sendiri. Sedangkan untuk pengguna biasa (awam), terdapat fungsi Smart Scan untuk memeriksa komputer dan menghasilkan report (laporan) sehingga disimpan untuk selanjutnya bisa di analisa dan diperiksa oleh orang yang lebih ahli.

Meskipun begitu, terdapat berbagai fitur yang langsung dapat digunakan meski oleh kebanyakan pengguna komputer. Berikut penjelasan beberapa fitur dan fungsinya yang bisa kita manfaatkan.

Boot Items

Menampilkan daftar program atau aplikasi apa saja yang otomatis berjalan ketika windows booting, baik dari registry ( termasuk item yang tersembunyi, UserInit dan lainnya), Folders, Task Scheduled, Services dan Boot.ini. Jika melihat adanya program yang aneh (mencurigakan), maka kita bisa menon-aktifkannya dengan cara menghilangkan tanda cek-nya.



Setelah di dihilangkan tanda cek, maka klik tombol Refresh, untuk memastikan bahwa pengubahan telah tersimpan. Jika ternyata tanda cek kembali muncul atau muncul daftar baru dengan nama yang lain, merupakan indikasi kuat bahwa komputer sedang terinfeksi virus atau malware lainnya ( sebaiknya komputer/hardisk di scan baik dengan Bootable CD, virus scanner portable, atau memindah Hardisk di komputer lain dan discan dari sana).

System Repair





Di menu ini ada beberapa fungsi terpisah, diantaranya adalah :

File Association

Menampilkan status ekstensi file-file umum seperti : .TXT, .EXE, .COM, .PIF, .REG, .BAT, .SCR, .CHM, .VBS dan lainnya. Jika Status tidak menunjukkan “Normal” atau kita tidak bisa menjalankan file dengan salah satu ekstensi tersebut, maka kita bisa memperbaiki dengan memilih ekstensi file yang bermasalah dan klik Repair.

Windows Shell/IE

Di bagian ini, kita akan melihat daftar-daftar pengaturan windows (setting) yang biasanya diubah/dirusak oleh virus, seperti :

* Menu Start/Run tidak aktif
* Registry Editor (regedit.exe) tidak bisa dibuka
* Command Prompt, wallpaper, Control Panel tidak bisa diakses.
* Drive di My Computer tidak terlihat
* Tombol Log off tidak muncul
* Menu “file” di windows Explorer tidak tampil
* Icon di desktop tidak tampil
* Folder Options tidak bisa diaktifkan
* Tombol search (pencarian) tidak tampil
* Windows Explorer atau system tray tidak bisa di klik kanan
* Untuk menampilkan files yang tersembunyi (Hidden files)
* Berbagai tampilan menu di Internet Explorer yang tidak muncul
* berbagai pengaturan lainnya

Untuk memperbaiki setting diatas, pilih dari daftar yang ada dan klik Repair.

Browser Add-ons

Menampilkan daftar plugins/add-ons (fitur tambahan) yang berjalan dengan web browser yang digunakan. Kita dapat melihat informasi detail, menyembunyikan atau menghapus add-on yang tidak diinginkan.

HOSTS File

Hosts file merupakan daftar host name dan mapping alamat IP. Misalnya terdapat baris sebagai berikut :

127.0.0.1 localhost

Berarti ketika kita mengetikkan localhost di web browser akan di mapping ke alamat IP 127.0.0.1. Untuk informasi selengkapnya bisa melihat http://support.microsoft.com/?id=108295

File ini bisa diubah oleh spyware atau malware agar ketika menulis alamat web tertentu sebenarnya dialihkan ke alamat IP yang tidak benar.

Winsock Provider

Akan menampilkan daftar Windows Socket API (Winsock), yang menangani masalah akses jaringan, terutama TCP/IP.

Di menu ini terdapat fitur “Reset All to default values”, yang dapat dimanfaatkan jika koneksi internet tidak bisa berjalan seperti sebelumnya (bermasalah) atau ketika tiba-tiba kita tidak bisa browsing, mengirim email atau operasi jaringan lainnya, padahal koneksi internet berjalan normal.

Tetapi ketika koneksi jaringan berjalan baik dan kita bisa browsing, mengirim email atau mengerjakan operasi jaringan lainnya, tidak disarankan untuk di Reset. Selengkapnya tentang Winsock

Advanced Repair

Terdapat dua pengaturan di menu ini, yaitu Recommended Fix Level dan Powerful Fix Level. Ada juga tombol untuk me-Reset Winsock, memperbaki Safe Mode dan Melakukan Scan API Hook ( tingkat lanjut).

Smart Scan

Smart scan akan melakukan scan komputer menghasilkan laporan secara detail tentang sistem komputer yang selanjutnya bisa digunakan oleh orang yang lebih ahli untuk memeriksa dan mengatasi permasalahan komputer.



Extensions

SREng mendukung tambahan fitur yang bisa ditambahkan secara terpisah (bisa juga membuat tambahan/plugins sendiri). Di Halaman Download SREng disertakan beberapa plugins seperti :

* NTFS Stream Scanner, untuk memeriksa format NTFS dari adanya data berbahaya
* Windows Shell Menu Manager, untuk mengatur windows shell menu seperti menu ketika klik kanan desktop dan lainnya.
* File Figital Sign Verify, mengetahui dan verifikasi digital signature sebuah file.
* Network Activity Monitor, memonitor aktivitas/status jaringan dan memberikan informasi detail tentang koneksi tersebut.





Satu hal yang mungkin agak kurang adalah belum adanya file bantuan (manual) yang berbahasa Inggris, adanya dalam bahasa China dan itupun masih membahas versi 2.5. Terlepas dari hal itu, program ini sangat bermanfaat dan bisa berjalan di sistem operasi : Windows 98SE, ME, 2000, XP 32bit, Server 2003 32bit, Vista 32bit, Server 2008 32bit.

.

Download System Repair Engineer



Baca selengkapnya.....

Cara mempercepat kinerja Firtefox

Firefox, siapa yang tidak kenal dengan browser rubah api ini sejak di perkenalkan sejak 9 November 2004 (version 1.0) browser ini menarik perhatian banyak netter yang sudah bosan dengan tampilan dan keamanan browser bawaan Microsoft Windows alias Internet Explorer (IE).Mozilla Firefox atau yang lebih dikenal Firefox saja punya kelebihan diantaranya kecepatan kinerja browser yang satu ini dapat kita tingkatkan menjadi maksimal sehingga waktu me-load sebuah halaman situs akan lebih cepat dari biasanya.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kinerja Firefox :

1. Atur secara manual pada config Browser Firefox

Untuk melakukan cofig tersebut cukup kita lakuakn dengan mengetikkan "about:config" pada address bar dan tekan return.



Setelah tampil halaman config cari ke bawah untuk mencari konfigurasi - konfigurasi dengan nama berikut:

"network.http.pipelining"
"network.http.proxy.pipelining"
"network.http.pipelining.maxrequests"

Lalu rubah ke 3 entri config tersebut menjadi:

Set "network.http.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.pipelining.maxrequests" menjadi 30, yang berarti ia akan melakukan 30 request pada satu situs dalam satu waktu.

Dan yang terakhir, klik kanan dimanapun pada halaman di Firefox kemudian pilih New-> Integer. Namai "nglayout.initialpaint.delay" dan set value menjadi "0".


2. Memakai Software pembantu

Bila konfig secara manula cukup merepotkan, kita dapat memakai software pembatu yang fungsinya sebenarnya sama seperti pada point satu hanya saja di permudah lagi setting confignya juga mempercepat dengan meminimalkan penggunaan memory Firefox sehingga tidak menyebabkan timbulnya crash pada Firefox. Ada dua Software pembantu yang dapat dipakai untuk mempercepat kinerja firefox :

A. Firetune


Download (883.0 KB, .Rar)

B. Firefox Ultimate Optimizer
Download (41.9 KB, .Rar)

3. Memakai Extension

Bila ingin mempercepat kinerja Firefox dengan cara lebih mudah, kita bisa menggunakan plugin (Add On)s khusus bernama Fasterfox. Sayangnya Add Ons ini tidak dapat diaplikasikan pada Firefox versi 3.0 . Untuk mendownloadnya ada dapat mengunjungi situs Add On Mozilla.


Itulah beberapa cara menpercepat kinerja browser Firefox.

SEMOGA MEMBANTU.



Baca selengkapnya.....

Tips mempercepat windows XP

Berikut adalah tips tambahan dan lebih lengkap untuk mempercepat Windows XP Anda.
# Lakukan defragmentation
# Kalau RAM anda dibawah 512M, tambahkan RAM Memori, paling tidak 512 M, supaya aktifitas swaping Harddisk berkurang# Pastikan harddisk anda diformat memakai NTFS. Mengeceknya gampang:

* Klik dobel My Computer, kemudian klik kanan drive C:
* pilih Properties, lihat di box, File Systemnya apa, FAT32 atau NTFS
* Kalau belum NTFS, cara konversinya gampang tidak usah reinstall ulang.
Caranya begini:
o Backup dulu data-data yang penting (untuk menghindari kalau terjadi kesalahan2)
o Klik Start, Run, ketik CMD
o Pada prompt ketikkan : CONVERT C: /FS:NTFS lalu tekan tombol ENTER
o Proses akan memakan waktu beberapa saat
o Sebelum melakukan ini pastikan komputer anda bebas dari Virus

# Matikan fasilitas File Indexing. Proses ini sering memakan waktu
Caranya gampang:

* Klik kanan drive C:
* Pilih properties
* Buang centang pada pilihan: Allow indexing service to index this disk for fast file searching
* Apply
* proses akan memakan waktu beberapa saat
* Jika muncul Access is denied, klik Ignore

# Jika memungkinkan, update Video driver anda dengan yang terbaru sesuai chipset anda
# Sebulan sekali lakukan disk cleanup.
Caranya:

* klik kanan drive C:
* pilih properties
* klik tombol disk cleanup
* hapus seluruh temporary file

# Pastikan device IDE ATA/ATAPI menggunakan DMA (Direct Memory Access), caranya:

* Masuk ke Control Panel, System, klik Hardware, Device Manager
* Klik dobel pada IDE ATA/ATAPI device, dan pastikan DMA sudah di enable baik yang primary maupun yang secondary.Caranya:

1.
* klik dobel pada Primary IDE channel
* klik Advance Setup
* set Transfer mode ke “DMA if available“
* lakukan pada Secondary channel

# Buang semua spyware dari komputer. Gunakan misalnya program gratis dari Lavasoft AdAware atau yang lain. Pastikan anda selalu mengupdate data terbaru.
# Buang program-program dan service yang tidak terlalu penting dengan MSCONFIG. Lihat artikel Mempercepat StartUp Windows XP
# Uninstal program-program yang tidak terlalu penting dengan Control Panel, Add remove Program
# Matikan seluruh fasilitas animasi yang tidak perlu dan disable Active Desktop.
Caranya:
Adsense Indonesia

* Masuk ke Control Panel
* klik dobel System
* Klik Advance Tab
* Pada performace, Klik tombol Setting
* Kalau mau gampangnya, pilih Adjut for best performance
* Kalau ingin pilih-pilih, silakan buang centang yang tidak perlu. Tidak usah takut, kalau salah centang tidak akan menyebabkan masalah, ini hanya masalah responsiveness

# Pastikan anda hanya menginstall satu program antivirus di dalam PC anda. Program anti virus memakan resources.
# Pastikan anda menginstal font tidak lebih dari 500 type. Semakin banyak font yang anda install, maka komputer akan semakin lambat. Cek dari klik Start, Control Panel lalu klik Font
# Jangan partisi hardisk anda lebih dari 1, misalnya drive C dan D. Lebih efisien bila anda membuat hanya 1 partisi, misalnya hardisk 80 MB, dipartisi hanya 1 untuk drive C saja.
NTFS lebih efisien bila bekerja pada sebuah partisi yang besar dari pada beberapa partisi kecil
# Check system RAM anda. Gunakan program MEMTEST86. Bisa di download disini. Ini akan membuat disket bootable atau CD bootable. Lakukan test pada RAM, dan pastikan seluruh test lulus minimal 3 pass. Jika program menemui Error, matikan komputer dan cabut salah satu RAM (bila ada beberapa chip RAM), dan lakukan test ulang. Bila masih terjadi error–> ganti RAM anda. Ingat RAM tidak bisa diperbaiki, bisanya cuma dibuang aja dan diganti baru :) .
# Pastikan CD atau DVD anda mempunyai driver terbaru. Dan jangan lupa, keluarkan CD dari CD drive bila tidak diperlukan
# Paling tidak setahun sekali buka komputer anda, dan bersihkan debu-debu yang ada di dalamnya.
# Jika dengan cara-cara ini, komputer masih lambat bin Lelet, rasanya lebih baik kalau Windows XP nya di reinstall ulang. Sebelum reinstall, ingat-ingat: backup data-data penting anda, driver-driver pendukung sudah siap atau belum.

Selamat mencoba


Baca selengkapnya.....

Mengawasi kesehatan hardisk 1

Di dalam harddisk, ada sebuah file yang disebut MBR (Master Boot Record). File ini berada di byte pertama dan sektor pertama harddisk; pokoknya benar-benar pertama. Maklum, MBR inilah yang menjadi penanda keberadaan harddisk. Jika dianalogikan, MBR ini seperti peta yang menuntun BIOS menemukan harddisk.Namun berbagai hal bisa menyebabkan MBR tersebut rusak, seperti terkena virus atau terformat tidak sengaja. Jika itu terjadi, sistem operasi pun kehilangan penunjuk jalan yang ditandai dengan munculnya pesan Operating System not found atau missing operating system di layar.

Solusi dari masalah ini adalah dengan mengembalikan file MBR tersebut. Cara paling umum dilakukan adalah melakukan proses recovery dari CD Windows. Caranya, booting ke CD Windows, lalu pilih Repair (dengan menekan tombol R) dan masuk ke Recovery Console. Setelah itu, ketikkan perintah fixmbr untuk mengembalikan file MBR tersebut.

Untuk Windows Vista, konsepnya sama meski prosedurnya sedikit berbeda. Pertama, booting ke DVD Windows Vista, lalu pilih Repair Your Computer. Ketika System Recovery Options muncul, pilih Command Prompt. Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik bootrec.exe dan tekan Enter.

Jika CD Windows sudah hilang entah kemana, Anda bisa menggunakan aplikasi dari Rescue Kit 9.0 Express buatan Paragon. Ini adalah aplikasi gratisan yang memiliki fungsi beragam, termasuk mengembalikan MBR. Aplikasi ini bersifat bootable, artinya bisa di-burn ke CD dan menjadi sumber proses booting. Ketika sistem menunjukkan gejala kehilangan MBR, yang harus Anda lakukan adalah booting ke CD berisi Rescue Kit ini. Setelah itu, pilih menu Boot Corrector, ikuti prosedur yang telah ditentukan, dan kasus kehilangan MBR seharusnya telah teratasi.

Rescue Kit 9.0 Express bisa di-download secara gratis di sini (46MB)


Baca selengkapnya.....

Mengawasi kesehatan hardisk 2


Kasus seputar harddisk yang sering terjadi adalah Windows di dalam harddisk tersebut rusak parah sehingga kita tidak bisa masuk ke dalamnya. Pada kasus seperti ini, satu-satunya solusi adalahmelakukan instalasi ulang Windows. Masalahnya, sering kali di dalam harddisk atau partisi berisi Windows tersebut masih terdapat berbagai file penting yang harus diselamatkan. Lalu, bagaimana mengambilnya?

Gunakan aplikasi yang bootable dan bisa menjelajah (browse) file di harddisk yang bermasalah tersebut. Lagi-lagi, Anda bisa menggunakan Rescue Disk 9.0 Express yang kami bahas di bagian pertama artikel bersambung ini. Penggunaannya sangat mudah, Anda cukup mengikuti wisaya (wizard) dari menu File Transfer Wizard. Sayangnya, versi gratisan ini tidak bisa memindahkan file-file tersebut ke CD/DVD. Jadi, Anda harus menyalin file-file tersebut ke flashdisk atau harddisk eksternal.

Namun Rescue Disk Express cuma bisa bekerja dari CD. Jika Anda lebih memilih proses dari flashdisk, gunakan sistem operasi Linux portabel yang bisa booting melalui flashdisk (live-USB). Hampir semua distro Linux memiliki versi portabel, namun perlu dicatat kalau proses mounting (pengenalan isi harddisk) sering kali harus dilakukan secara manual. Karena itu kami menyarankan penggunaan distro Puppy Linux karena distro ini melakukan proses mounting secara otomatis. Ukuran Puppy Linux juga cuma 100MB, sehingga muat di flashdisk ukuran kecil sekalipun.

Aplikasi Rescue Disk 9.0 Express dapat di-donwload secara gratis di sini (46MB), sementara Puppy Linux bisa Anda dapatkan di sini (100MB).


Baca selengkapnya.....

Mengawasi kesehatan hardisk 3

Pada semua harddisk PATA maupun SATA yang ada di pasaran saat ini, sebenarnya sudah tertanam fitur SMART (Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology) yang khusus mendeteksi kesehatan harddisk.

Di dalam SMART ada sekitar 30 parameter kesehatan harddisk, mulai dari temperatur, spin-out time, sampai seek error rate. Dari data-data inilah bisa disimpulkan apakah harddisk di PC Anda masih sehat atau sudah sakit-sakitan.



Untuk membaca data SMART ini, kita membutuhkan aplikasi khusus seperti HD Tunes. Fungsi utama aplikasi ini sebenarnya mengukur kecepatan harddisk, namun bisa untuk membaca informasi SMART juga. HD Tunes akan membaca 15 paramater SMART, dengan 3 jenis hasil, yaitu current, worst, dan threshold. Definisi masing-masing hasil itu adalah:



· Current: Keadaan harddisk Anda sekarang

· Worst: angka paling kecil yang pernah ditemukan di harddisk generasi sebelumnya

· Threshold: batas bawah yang menunjukkan harddisk rusak

· Data: data mentah dari sensor atau counter.



Tips: Kunjungi situs ini untuk mengetahui definisi dari masing-masing parameter.


Baca selengkapnya.....