Jeri Weblog

Jeri Weblog


Android Semakin Perkasa di Pasar Smartphone Pada Quarter 3

Posted: 13 Nov 2013 01:03 AM PST

sejarah androidPerang teknologi tidak hanya melibatkan smartphone atau tablet saja, akan tetapi juga mengikut sertakan platform (sistem operasi) dalam persaingannya. Seperti yang terjadi beberapa tahun silam, ketika kedikdayaan iOS atau platform besutan Apple harus rela disingkirkan oleh platform berlogo robot hijau bernama Android. Tahun demi tahun berlalu, persaingan terus berjalan seperti biasanya. Android makin berjaya, sedangkan rival terberatnya iOS mulai sedikit demi sedikit kehilangan tajinya. Seperti halnya yang terjadi pada quarter 3 tahun ini, sebuah penelitian menyebutkan bahwa pengiriman smartphone Android masih mendominasi dari total pengiriman smartphone secara global. Dari Penelitian yang dilakukan oleh lembaga analis IDC ini, diketahui bahwa pengiriman smartphone Android mencapai 81 persen dari total smartphone yang dikapalkan pada quarter itu. Angka 81 persen itu meliputi semua vendor yang memproduksi dan menciptakan smartphone berbasis robot hijau itu. sejarah androidTidak hanya itu, IDC juga menyebutkan bahwa dari pengiriman smartphone Android ke seluruh dunia, 39,9 persen adalah jajaran hp Samsung Android. Dengan kata lain, dari total pengiriman smartphone Android, hampir separuh smartphone yang dikapalkan adalah besutan Samsung. Sementara sisanya adalah besutan vendor lain yang juga menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Memang Samsung memiliki peran yang cukup besar terhadap perkembangan pasar Android. Hampir semua smartphone Samsung menggunakan platform ini. Samsung yang menciptakan smartphone dari kelas atas hingga menengah ke bawah menjadikan jajaran hp Samsung digunakan di segala kalangan. Baik dari segmen atas hingga segmen menengah ke bawah. Di urutan kedua sebagai platform paling banyak digunakan adalah iOS. Sistem operasi besutan Apple ini berada di bawah Android dengan 12,9 persen dari seluruh penjualan smartphone pada quarter 3. Angka ini mengalami penurunan yang cukup signifikan di quarter yang sama tahun lalu. Perlu diketahui bahwa tahun lalu iOS mencapai angka 14,4 persen. Memang akhir-akhir ini pangsa pasar platform Apple ini mengalami penurunan. Banyak pengamat menyebutkan bahwa salah satu yang mempengaruhi penurunan pangsa pasar Apple adalah adanya dominasi Android. Android digunakan beberapa smartphone dengan vendor yang berbeda, sedangkan iOS hanya beberapa kalangan yang bisa menggunakan sistem operasi mobile tersebut. Di urutan ketiga muncul Windows Phone dengan 3,6 persen. Angka ini cukup fantastis karena tahun lalu OS Windows Phone tidak sampai angka 2. IDC yang mengamati perkembangan ini menyebutkan bahwa dari tahun lalu, Windows Phone bertambah hingga 2 persen. Adapun smartphone yang paling banyak menyumbang untuk penjualan sistem operasi ini adalah Nokia. Dikabarkan bahwa sebanyak 93,2 persen dari total penjualan smartphone dengan menggunakan OS Windows Phone adalah Nokia. Memang perkembangan Windows Phone sendiri saat ini tengah mengalami peningkatan drastis. Kehadiran ponsel pintar Nokia Lumia menjadi salah satu obor naiknya pamor Windows Phone di ranah OS Mobile. Nasib malang justru dialami BlackBerry yang turun 4,5 persen dari tahun lalu. Bahkan dari total penjualan smartphone tahun ini, smartphone dengan OS BlackBerry hanya mencapai angka 1,7 persen saja. Jelas hal ini akan terus merangsek ke bawah mengingat saat ini BlackBerry Messenger yang merupakan senjata andalan BlackBerry saat ini bisa dinikmati di platform lain, BBM for iOS dan BBM for Android misalnya. Dengan begitu, maka sedikit banyak akan mempengaruhi penjualan smartphone dengan platform BlackBerry (sumber: pcmag.com). Belum lagi persaingan yang kian memanas, kehadiran iOS 7 dijawab oleh Android dengan kehadiran Android Kita Kat. Bisa di bayangkan sengitnya pasar persaingan platform untuk akhir tahun ini.

Anonymous Indonesia Lumpuhkan Website Badan Intelijen Australia ASIS

Posted: 12 Nov 2013 06:17 PM PST

gambar organisasi hacker AnonymousMasih mengenai Anonymous, sekelompok hacker yang mengatasnamakan Anonymous Indonesia berhasil melumpuhkan website Badan Intelijen Australia, ASIS. Diketahui salah satu situs milik pemerintah Australia tersebut yang beralamat di www.asis.gov.au sampai hari ini masih belum bisa di akses. ASIS (Australian Secret Intelligent Service) sendiri merupakan lembaga yang bertugas untuk mengumpulkan informasi dan melaksanakan kegiatan kontrak itelijen di Australia. Jika di Australia ada ASIS, Amerika punya CIA (Central Intelligence Agency), Indonesia punya BIN. Website-website tersebut merupakan website yang cukup vital bagi sebuah pemerintahan, dan berhasil di jebol?. gambar organisasi hacker AnonymousNampaknya sekelompok hacker dari Indonesia tidak main-main dengan ancaman mereka. Sebelum pemerintah Australia meminta maaf kepada pemerintah Indonesia dan menghentikan kegiatan mata-mata mereka. Seperti yang diketahui, jika pemerintah Australia selama ini dicurigai telah melakukan aktivitas memata-matai pemerintahan Indonesia. Hal itulah yang menjadi kemarahan dan memicu kelompok hacker Indonesia menyerang situs-situs Australia. Bahkan kemarahan tersebut sempat diperingatkan oleh sesama saudara mereka di negeri kangguru tersebut, Anonymous Australia, karena tidak sedikit website yang tidak bersalah menjadi korban serangan yang dilakukan oleh hacker Indonesia. Baca disini mengenai Anonymous Australia Peringatkan Anonymous Indonesia. Setelah mendapat teguran tersebut, kelompok hacker Indonesia nampaknya mulai terfokus hanya pada situs-situs pemerintah Australia saja. Terbukti, situs Badan Intelijen Australia ASIS berhasil dilumpuhkan dan sampai saat ini masih belum bisa di akses. Dikutip dari theaustralian.com, jika website badan inteligen milik pemerintah Australia tersebut mulai diserang pada hari jum'at waktu setempat. Seorang pakar keamanan IT, Ty Miller menyatakan jika serangan tersebut sangat memalukan. Terlihat jika pemerintah Australia tidak siap mengahadapi serangan tersebut Anonymous Indonesia Lumpukan Website Badan Intelijen Australia ASIS Serangan terhadap website-website milik pemerintah Australia tidak akan berhenti sampai disini saja, hacker Indonesia yang tergabung dalam Anonymous Indonesia telah bersumpah akan terus melanjutkan serangan serupa dan menargetkan situs-situs penting lain milik pemerintah Australia, termasuk situs lembaga keamanan nasional (ASIO) dan website departemen dan kabinet perdana menteri Australia. Sumber: www.techinasia.com Sementara itu, seorang pemerhati keamanan IT lainnya, Laurence Putra Franslay dalam tulisannya menghimbau agar para jurnalis tidak terlalu membesar-besarkan berita mengenai Anonymous, jika tulisan tersebut tidak berdasarkan bukti yang akurat, karena dikhawatirkan berdampak negatif terhadap nama Anonymous itu sendiri dan menimbulkan ketakutan publik. Dia juga menambahkan, tidak semua serangan yang tejadi akhir-akhir ini dilakukan oleh hacker yang tergabung dalam organisasi Anonymous tersebut.